Sabtu, 15 Desember 2012

(rewiew) bab 11 : Menggunakan teknik-teknik promosi yang efektif


mereview sedikit dari presentasi kemarin tentang promosi ternyata tak hanya sekadar bagaimana produk kita dapat dikenal oleh pelanggan, tapi banyak hal lain yang harus diperhatikan pada setiap promosi yang kita lakukan. adapun beberapa teknik promosi yang dapat d aplikasikan untuk mempromosikan produk kita. bukan asal-asalan , asal produk kita dikenal ... 

Perusahaan modern mengelola sistem komunikasi pemasaran yang kompleks. Perusahaan berkomunikasi dengan perantara, konsumen, dan berbagai kelompok masyarakat. Kemudian perantara berkomunikasi dengan konsumennya dan masyarakat. Konsumen melakukan komunikasi lisan dengan konsumen lain dan dengan kelompok masyarakat lain. Sementara itu, setiap kelompok memberikan umpan balik kepada setiap kelompok lain.

Para pemasar banyak mennggunakan banyak alat yang berbeda untuk mempromosikan produk dan jasa mereka. Secara tradisional alat-alat itu adalah iklan, penjualan priibadi, hubungan masyarakat, dan promosi penjualan

Adapun langkah-langkah dalam sebuah kampanye promosi:

1. Mengidentifikasi pasar sasaran.

2. Menentukan tujuan-tujuan untuk setiap unsur dari bauran promosi.

3. Menentukan satu anggaran promosi.

4. Mengembangkan satu pesan terpadu.

5. Mengimplementasikan rencana.

6. Evaluasi efektivitas.
Promosi (promotion) adalah usaha-usaha para pemasar untuk memberi informasi dan mengingatkan orang-orang dalam pasar sasaran mengenai produk-produk, dan membujuk mereka untuk ikut sert dalam pertukaran.
Bauran promosi (promotion mix) adalah kombinasi alat-alat promosi yang digunakan satu organisasi.
Komunikasi pemasaran terpadu (integrated ,marketing communication-IMC) adalah satu teknik yang mengombinasikan semua alat promosi menjadi satu strategi promosi yang menyeluruh dan terpadu.

Bauran promosi adalah ramuan khusus dari iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya. Difinisi dari keempat alat promosi utama adalah sebagai berikut:

1.     Periklanan (advertising) adalah segala bentuk pengajian dan promosi bukan pribadi mengenai gagasan, barang, atau jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. Propaganda adalah komunikasi non-personal yang tidak memiliki sponsor teridentifikasi.

Berbagai jenis iklan yang digunakan oleh berbagai organisasi untuk menjangkau sasaran pasar yang berbeda. Kategori-kategori utamanya antara lain:

o Iklan ritel.

o Iklan perdagangan.

o Iklan bisnis ke bisnis.

o Iklan institusi.

o Iklan produk.

o Iklan advokasi.

o Iklan komparatif.

o Iklan interaktif.

o Iklan online.

2.    Penjualan pribadi (personal selling) adalah presentasi dan promosi barang dan jasa secara tatap muka. Ini berarti mencari prospek-prospek baru dan melanjutkan layanan setelah terjadi penjualan. Penjualan efektif tidak sekadar membujuk orang lain untuk membeli. Kenyataanya, saat ini, penjualan personal lebih tepat dideskripsikan sebagai membantu orang lain memenuhi keinginan dan kebutuhannya.

Langkah-langkah dalam Proses Penjulan

1. Prospek dan kualifikasi (prospect and quality).

2. Pra-pendekatan.

3. Pendekatan.

4. Melakukan presentasi.

5. Menjawab keberatan.

6. Menutup penjualan.

7. Tindak lanjut (follow up).

3.    Promosi penjualan (sales promotion) adalah alat promoi yang menstimulasi pembelian komsumen dan minat diler melalui aktivitas-aktivitas jangka pendek.

Teknik-teknik promosi Penjual Bisnis ke Bisnis
 Pameran dagang
 Portofolio untuk orang-orang bagian
 Penjualan
 Penawaran (pengurangan harga)
 Katalog
 Konvensi

Teknik-teknik promosi Penjualan Konsumen
 - Kupon
 - Bonus (Beli 3, gratis 1)
 - Promosi potongan harga
 - Katalog
 - Sampel
 - Demonstrasi
 - Hadiah
 - Event khusus
 - Undian
 - Lotere
 - Kontes
- In-store displays

4.    Hubungan masyarakat (humas) (public relations) didefinisikan sebagai fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap masyarakat, mengubah kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur untuk merespons permintaan masyarakat, dan melaksanakan sebuah program yang terdiri atas tindakan dan informasi untuk mendapatkan pengertian dan penerimaan masyarakat. Dengan kata lain, sebuah program hubungan masyarakat yang baik terdiri atas tiga langkah:

1. Mendengarkan masyarakat.

2. Mengubah kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur.

3. Menginformasikan kepada masyarakat bahwa anda merespon kebuthan mereka.

Setiap kategori terdiri dari alat-alat yang spesifik, misalnya periklanan mencakup cetakan, penyiaran, baliho di jalan, dan berbagai bentuk lain. Penjualan pribadi mencakup prestasi penjualan, pameran perdagangan, dan program insentif. Promosi penjualan mencakup pameran di tempat membeli, hadiah, diskon, kupon, iklan khusus, dan demonstrasi.

Meningkatnya Penggunaan Informesial

Informesial (informecial) adalah acara TV siaran penuh yang diperuntukkan khusus untuk mempromosikan barang dan jasa.

Pemsangan iklan berpindah ke internet

Promosi interaktif (interactive promotion) adalah proses promosi yang memungkinkan para pemasar untuk lebih sekedar melakukan monolog, tetapi para penjual membujuk pembeli untuk membeli sasuatu, menjadi melakukan dialog dimana penjual dan pembeli bekerja sama untuk menciptakan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan.

Langkah-langkah dalam Mengembangkan Komunikasi yang Efektif

Komunikasi melibatkan Sembilan elemen, yaitu:

1.     Pengirim (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain, seperti McDonald’s§

2.    Penyediaan (encoding) adalah proses menuangkan pikiran menjadi bentuk simbolik. Contoh : agen periklanan McDonald’s menyusun kata dan ilustrasi menjadikan iklan yang menyampaikan pesan yang disampaikan.

3.    Pesan (message) adalah perangkat symbol yang dikirimkan oleh pengirim, seperti iklan McDonald’s§

4.    Media (media) adalah saluran komunikasi yang menjadi pengantar pesan agar dapat bergerak dari pengirim ke penerima, seperti televisi dan program televise spesifik yang dipilih McDonald’s

5.    Pengartian (decoding) adalah proses yang dilakukan penerima untuk member arti dari symbol-simbol yang disandikan oleh pengirim, seperti : seorang pelanggan memperhatikan iklan McDonald’s dan menginterpretasikan kata-kata serta ilustrasi dalam iklan.

6.    Penerima (receiver) adalah pihak yang§ menerima pesan yang dikirim pihak lain, seperti : konsumen yang memperhatikan iklan McDonald’s.

7.    Respon (response) adalah reaksi§ dari penerima setelah menerima pesan. Terdapat ratusan kemungkinan respons, seperti konsumen lebih menyukai McDonald’s, kemungkinan lebih besar diadakan makan McDonald’s pada kesempatan makan makanan siap santap lainnya, atau tidak melakukan apa-apa.

8.    Umpan balik (feedback) adalah bagian dari respons penerima yang dikomunikasi baik kepada pengirim. Hasil riset McDonald’s menunjukkan bahwa konsumen suka dan ingat pada iklan McDonald’s atau konsumen mengirim surat atau menelpon atau menelpon McDonald’s memuji atau melontarkan kritik iklan atau produk McDonald’s.

9.    Kebisingan (noise) adalah penyimpangan yang§ tidak direncanakan selama proses komunikasi, yang mengakibatkan penerima memperoleh pesan berbeda dari yang dikirimkan oleh pengirim-penerimaan TV konsumen jelek atau diganggu anggota keluarga ketika menonton iklan

PUBLISITAS: UJUNG TOMBAK HUBUNGAN MASYARAKAT

Publisitas (publicity) adalah informasi apapun mengenai individu, produk, atau organisasi yang didistribusikan kepada masyarakat melalui media dan tidak dibayar atau dikendalikan oleh pihak penjual.

Push strategy adalah strategi promosi oleh perusahaan dengan menggunakan iklan, penjualan personal, dan alat-alat promosi lainnya untuk meyakinkan para perantara grosir dan peritel agar mau menyimpan persediaan dan menjual barang dagangan

 Pull strategy adalah strategi promosi dimana usaha-usaha iklan dan promosi penjualan besar-besaran ditujukan kepada konsumen, sehingga mereka akan meminta produk dari para peritel

Empat bentuk utama dari pemasaran langsung yaitu

1.     Pemasaran lewat pos dan katalog. Pemasaran lewat pos (direct mail) adalah pemasaran langsung lewat pos meliputi pengiriman surat, iklan, contoh, selebaran dan sarana lain kepada calon pembeli bedasarkan daftar alamat.

Pemasaran lewat catalog (catalog marketing) adalah pemasaran langsung lewat katalog yang dikirimkan kepada daftar pelanggan terpilih atau disediakan dalam toko.

2.    Pemasaran lewat telpon (telemarketing) adalah menggunakan telpon untuk menjual langsung kepada konsumen.

3.    Pemasaran lewat televisi (television marketing) adalah pemasaran langsung via televisi menggunakan iklan denga respons langsung atau saluran berbelanja dari rumah. Bentuk lain dari pemasaran lewat televise adalah saluran belanja di rumah (home shopping channel) adalah program televise atau daluran yang khusus untuk menjual barang dan jasa.

4.    Berbelanja On-Line. Berbelanja lewat komputer on-line (on-line computer shopping) adalah berbelanja lewat jasa komputer on-line interaktif, system dua arah yang menghubungkan konsumen dengan penjual secara ektronik.

Basis data Pemasaran Langsung

Basis data pemasaran adalah kumpulan data terorganisasi mengenai pelanggan atau calon pelanggan individual yang dapat dipakai untuk menemukan calon pelanggan potensial, menjual produka dan jasa, dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan.

Pemasaran Langsung Terpadu

Pemasaran langsung terpadu adalah pemasaran langsung yang menggunakan berbagai wahana dan berbagai tahap untuk memperbaiki tingkat repons dan laba.

Komunikasi Pemasaran Terpadu

Komunikasi pemasaran terpadu (integrated marketing communication). dengan konsep ini, perusahaan secara hati-hati memadukan dan mengkoordinasikan berbagai saluran komunikasinya untuk menyampaikan pesan yang jelas, konsisten, dan saling mendukung mengenai organisasi dan produknya.

Komunikasi Pemasaran yang Bertanggung Jawab Sosial

Kebanyakan pemasar bekerja keras untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan konsumen dengan pedagang. Walaupun demikian, penyalahgunaan dapat terjadi dan membuat kebijakan umum telah mengembangkan badan hukum dan peraturan yang memad

Senin, 03 Desember 2012

ARTBee : Memulai USAHA DISTRO


Dalam bisnis selalu diawali dgn proposal. Begitu juga bisnis pakaian dan asesoris ala anak muda, proposal bisnis baju distro perlu dibuat. Jika Anda mengawali bisnis tanpa sebuah proposal terencana, hasilnya pasti akan berantakan dan mengecewakan. Maka dari itu proposal bisnis baju distro harus disiapkan bagi Anda yg ingin menekuni bisnis ini.

Dalam dunia usaha, proposal ini memang banyak ragam bentuknya. Berikut penjelasan cara membuat bisnis baju distro yg bagus dan mulai membuat proposal bisnis baju distro.

Berikut ini contoh proposal bisnis Baju Distro yg harus mencakup beberapa bagian penting. Diantaranya:

1. Profil Distro

Profil ini mencakup nama distro. Usahakan yg gaul dan mencerminkan gaya anak muda. Anda bisa melakukan survei atau membaca referensi tentang istilah-istilah anak muda. Usahakan juga istilah atau nama yg singkat saja. Nama ini yg nantinya akan menjadi merek dagang distro Anda.

2. Lokasi

Dalam proposal bisnis baju distro usahakan tempat yg nantinya sebagai toko atau gerai distro berada di lokasi strategis. Usahakan dekat jalan dan dirancang juga nantinya bisa sebagai tempat nongkrong anak-anak muda juga. Jadi, mereka diharapkan juga memakai atau kelak akan membeli produk dalam distro Anda.

3. SDM Pengelola

Cantumkan siapa pengelola bisnis tersebut dalam proposal bisnis baju distro Anda. Usahakan disertai dgn diskripsi atau cerita pengalaman-pengalaman personil yg nantinya akan mengelola bisnis baju distro tersebut. Dgn pengalaman tersebut nantinya investor akan bisa lebih diyakinkan karena bisnis ini nantinya akan dijalankan oleh orang yg tepat, bukan orang yg baru belajar dalam bisnis baju distro.

4. Strategi pemasaran

Dalam bagian strategi pemasaran ini, cantumkan beberapa alternatif strategi pemasaran sehingga penjualan bisa melonjak atau minimal sesuai dgn standar yg ditetapkan. Anda bisa merancang strategi pemasaran, misalnya melalui brosur cetak, membuat media online seperti blog atau situs. Atau bisa jadi Anda merancang acara-acara utk menarik minat anak-anak muda datang pada gerai distro Anda dgn harapan membeli produk setelahnya.

5. Perhitungan rugi laba

Utk seorang investor, inilah poin yg paling penting. Hitung dan rencanakan perhitungan rugi laba bisnis baju distro Anda. Bukan pertahun tapi perbulan. Usahakan agar dalam perhitungan tersebut ada volume peningkatan penjualan dari bulan ke bulan. Utk perhitungan rugi laba, misalnya nanti keuntungan 60% utk investor dan 40 % utk pengelola, atau dgn model masing-masing akan mendapkan hasil yg rata 50%.

Demikian penjabaran proposal bisnis baju distro khusus kami ketengahkan utk Anda. Semoga bermanfaat. Sukses utk bisnis Anda.

satu hal yang perlu saya tambahkan adalah perbanyaklah relasi dengan semua kalangan (persahabatan) itu merupahkan hal yang dapat suksesnya sebuah usaha.



ARTBee : Cara Kreatif Mencari Ide Bisnis


Mempunyai ide usaha saja tidak cukup, ada baiknya anda tidak terlalu terobsesi untuk sekedar membuka usaha saja. Akan tetapi anda harus benar-benar mengerti bagaimana caranya untuk memunculkan ide-ide kreatif kedepannya. Berikut cara untuk memunculkan ide-ide kreatif tersebut:
Berpikir kedepan

Untuk para calon pengusaha yang takut untuk mengembangkan bisnisnya, kini tidak perlu khawatir lagi karena jika anda berpikir jauh kedepan serta memikirkan matang-matang setiap langkah yang di tuju pasti akan memiliki arahan yang jelas seputar usaha anda.
Jangan terlalu berfokus di bisnis yang baru

Ada masanya ketika bisnis ada sedang baik itu karena ide yang sederhana. Memang benar Bill Gates yang membuat dan memperkenalkan OS windows yang user friendly. Namun anda dapat memperoleh hasil dengan hanya membuka kursus pelatihan tentang keahlian anda yang di miliki.

Anda tidak harus memikirkan sebuah ide bisnis yang dahsyat dengan menciptakan OS terbaru buatan sendiri. Banyak orang yang tak ingin memiliki bisnis kelas atas yang berukuran kualitas yang baik, kebanyakan orang menginginkan usaha yang menguntungkan.
Jangan membuat ide bisnis yang terlalu luar biasa

Menurut Rhonda Abrams yaitu “Lebih mudah memperoleh satu bagian kecil dari pasar yang sudah ada daripada menciptakan pasar baru.” Jika anda benar-benar sudah siap dan menanggung resikonya, ide bisnis baru akan dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

Namun yang harus anda perhatikan adalah menciptakan pasar yang baru merupakan hal yang tidak mudah untuk di lakukan karena memerlukan banyak waktu dan biaya yang besar, dan ada orang yang sudah mengalaminya. Produk baru yang sudah dibuat membutuhkan perencanaan bisnis yang lama. Sehingga harus memecahkan segala permasalahan produksi, mencari pemasok dan membuat pasar. Sangat susah untuk mengedukasi pasar.
Perhatikan ide bisnis yang sudah dibuat

Hampir semua ide bisnis terbaik untuk membuat bisnis baru merupakan penambahan yang dikembangkan dari ide yang sudah di buat. Contohnya: Toko A yang menjual peralatan memasak tradisional telah menguasai pasar di kota anda. Setelah di perhatikan, toko tersebut tidak berjualan secara online. Dengan ide bisnis yang sudah ada, produk yang satu jenis dan harga tidak terlalu jauh berbeda, anda dapat menjual produk tersebut melalui internet dengan memasang iklan di internet, misal dengan pemanfaatan google adwords

Jadi, bagaimana kiranya anda sudah menemukan ide bisnis yang kreatif atau belum? jika belum mulailah cari pastinya bila anda ingin membuka usaha. Sekian artikel dari saya, semoga bermanfaat dan terima kasih

ARTBee : Formula Sukses Membangun Bisnis Sendiri

Jadilah manajer yang memiliki waktu yang efisien dengan mengikuti aturan yang kedua di bawah ini. Fokuslah pada dua hal terpenting yang harus Anda selesaikan di hari itu dan Anda akan menjadi lebih produktif.
Batasi waktu rutin Anda di pagi hari selama 15 menit saja. Jangan lebih dari 15 menit untuk meminum kopi, membaca e-mail, koran atau majalah. Anda lebih sering berada pada kondisi paling segar dan produktif justu pada awal hari.
Visualisasikan hari Anda. Mulailah hari dengan memejamkan mata selama 10-20 detik dan visualisasikan apa yang Anda inginkan terjadi pada hari tersebut.
Jadwalkan waktu membaca. Misalnya tentang perusahaan yang telah sukses, industri, pasar yang terkait produk Anda, ekonomi, harga dan lainnya. Semakin banyak informasi yang Anda miliki, Anda dapat mengantisipasi perubahan atau mencuri jurus-jurus sukses para pemain yang lebih besar dan sukses.
Setiap malam sebelum tidur, sediakan lima menit untuk mempersiapkan dan mengantisipasi apa yang akan terjadi keesokan hari. Hal ini akan membuat Anda lebih siap di pagi hari.
Perluas jaringan di bidang Anda. Jadwalkan waktu untuk makan siang atau minum kopi, atau berhubungan melalui e-mail maupun media sosial.
Jagalah kesehatan Anda. Jadwalkan pemeriksaan kesehatan dan pastikan Anda selalu berolahraga. Jika ada masalah kesehatan, jangan anggap remeh. Lakukan pemeriksaan rutin dan perawatan sesuai anjuran dokter.
Miliki komitmen menghasilkan yang terbaik. Selalu ada kendala dalam perjalanan bisnis. Tetapi itu adalah bagian dari hidup dan bisnis Anda. Ujian nyata adalah bagaimana Anda dan bisnis Anda menangani kendala tersebut.
Carilah solusi inovatif untuk mengatasi masalah Anda. Ada sejuta cara untuk mengembangkan bisnis Anda. Temukan cara cerdas, inovatif dan terbaik.
Keberuntungan adalah menyandingkan kesempatan dengan persiapan. Anda harus selalu siap menghadapi tantangan dan mengantisipasi perubahan yang datang dengan cepat. Jika kesempatan datang dan Anda tidak siap, Anda telah melewatkan peluang untuk maju beberapa langkah.
Temukan target pasar yang ingin membayar harga premium. Pasar jasa maupun produk premium terus tumbuh dan setiap bisnis harus harus mencari produk yang tepat untuk melayani konsumen di pasar ini.
Tiga cara mengembangkan bisnis: Dapatkan lebih banyak pelanggan; jual lebih banyak produk ke pelanggan dan jual lebih sering ke pelanggan.
Jika ingin bermitra atau barter dengan pihak lain, temukan pihak yang memiliki apa yang Anda butuhkan. Kerja sama seperti ini bisa membuat bisnis Anda meroket

ARTBee : 9 Kiat Berbisnis Makanan "Online"

Banyak produk makanan menjadi hit, diperbicangkan orang dengan bermodalkan kepintaran memanfaatkan media sosial. Berawal dari dunia maya, berbagai produk makanan tersebut kemudian juga terkenal di offline. Bila Anda memiliki minat di bidang kuliner dan berkeinginan mengembangkan bisnis ini, Anda bisa mengikuti jejaknya. Berikut beberapa tips sederhana yang akan membantu Anda menekuni bisnis makanan online.

1. Hal utama yang harus dipikirkan adalah bagaimana makanan yang Anda tawarkan dapat terlihat menarik secara visual. Memang, menarik secara visual tak menjadi jaminan bahwa makanan tersebut memiliki cita rasa yang lezat. Tapi setidaknya tampilan yang menarik akan membuat orang merasa penasaran dan menggugah selera makan.

2. Tentukan satu menu andalan dari produk makanan Anda. Buat semenarik mungkin untuk difoto, bila perlu tambahkan aksesori cantik di sekelilingnya. Intinya, tampilkan produk bestseller dan produk terbaru Anda secara mencolok.

3. Karena penjualan melalui online membuat calon konsumen tidak bisa mencicipinya, maka Anda perlu mencantumkan deskripsi detil setiap menu makanan. Mulai dari bahan dasar dan rasanya, sehingga pengunjung toko Anda bisa mengira-ngira rasanya. Selipkan juga kata-kata menggoda di dalamnya. Ini akan membuat siapa pun yang membacanya menikmati rasa makanan tersebut dan tak sabar untuk mencobanya. Agar lebih meyakinkan, cantumkan juga testimoni beberapa konsumen yang telah mencicipinya. Bila belum punya pelanggan, teman-teman bisa dikerahkan untuk memberikan testimoni.

4. Tak berbeda dengan bisnis online lainnya, manfaatkan media sosial yang sedang hits saat ini. Anda bisa membuka toko online dari blog gratis atau langsung membuat website khusus. Buat desain toko online Anda semenarik mungkin dan sesuai dengan image makanan yang dijual.

5. Untuk memasarkannya, manfaatkan jejaring sosial lain seperti Facebook dan Twitter. Upload foto-foto makanan, lalu tagging ke beberapa teman dan kerabat. Ingat tak semua orang senang dihujani dengan tagging foto berkali-kali. Usahakan melakukannya pada orang yang berbeda-beda. Anda bisa memulainya dari sahabat-sahabat dekat.

6. Selain Facebook, Anda bisa manfaatkan Twitter. Buat akun Twitter khusus dengan nama toko online atau produk makanan Anda. Lakukan perkenalan dengan tweet-tweet tentang produk makanan tersebut, akan lebih seru jika Anda menyertakan twitpic foto makanannya. Belum ada follower? Mulailah dengan following orang lain lebih dulu. Dengan begitu mereka akan mulai melirik akun Twitter Anda. Selain itu, Anda juga bisa me-Re Tweet promo dari akun toko online Anda dari akun pribadi sehingga follower Anda akan membacanya. Ingin lebih cepat? Follow seleb tweet atau figur di bidang kuliner dan tawarkan tester produk pada mereka. Bila puas, mereka akan membahasnya di akun Twitter-nya.

7. Meskipun calon konsumen tidak bisa mencicipi produk makanan lebih dahulu, Anda tetap harus mengedepankan kualitas rasa. Sebisa mungkin usahakan rasanya selezat penampilannya. Jangan sampai konsumen kecewa, karena rasa tak sesuai dengan yang ditawarkan. Hati-hati, complain melalui jejaring sosial akan lebih cepat menyebar.

8. Sama seperti bisnis offline, konsumen bisnis online pun ingin segera dilayani. Karena itu, selalu luangkan waktu untuk melayani pesanan mereka. Segera balas komentar atau pertanyaan yang diajukan. Ini akan membuat konsumen senang, karena tidak merasa sedang berhubungan dengan mesin komputer.

9. Menggembangkan bisnis makanan online gampang-gampang susah. Walaupun sebagian besar bisnis makanan online berskala rumahan, ada baiknya Anda tetap menerapkan manajemen profesional yang berorientasi bisnis ini:
* Telepon. Cantumkan nomor kontak di website, Facebook dan Twitter. Ini membuat calon konsumen percaya bahwa produk yang ditawarkan tidak fiktif. Pakailah nomor kontak khusus yang tak sulit dihubungi. Jika tidak bersedia ditelepon, Anda bisa mencantumkan: SMS only!
* Situs. Jangan pernah menampilkan foto makanan dari situs lain yang bukan milik Anda. Jika perlu, sewa admin situs untuk membuat gerai virtual tetap menarik dengan konten yang selalu update.
* Delivery. Selain harus tepat waktu, makanan yang diterima juga sebaiknya berbentuk sama persis dengan tampilan di situs. Jika makanan tergolong jenis yang mudah hancur, Anda harus memikirkan packaging yang bisa menjaga makanan tetap utuh.
* Pencitraan. Jika Anda berpromosi dengan jejaring sosial, buatlah akun baru yang terpisah dari akun pribadi.

ARTBee : CERAHNYA INDUSTRI KREATIF DISTRO DAN CLOTHING

Gembar-gembor pemerintah soal kebangkitan ekonomi dan industri kreatif masih sebatas wacana. Remaja di berbagai daerah justru bisa menggerakan roda ekonomi sendiri.


DUNIA remaja tak selalu identik dengan urusan percintaan, narkoba, tawuran, seks bebas, dan perilaku negatif lainnya. Ternyata tidak sedikit para remaja yang mampu menghasilkan uang sendiri, bahkan sanggup menghidupi orang lain lewat industri kreatif distro dan clothing.

Distro dan clothing adalah salah satu peluang usaha yang sangat prospektifbagi remaja kreatif maupun orang awam yang memiliki bakat alami dalam mendesain dan menjadi pengrajin sablon.

Antara distro dan clothing memang berbeda nama, namun saling berkaitan. Clothing adalah suatu bidang usaha yang memroduksi suatu produk pakaian atau mode dengan menggunakan brand (merek) sendiri. Mereka bisa memasarkannya sendiri atau bekerja sama dengan distro untuk memasarkannya. Sedangkan distro merupakan bidang usaha yang hanya memasarkan produk dari clothing tertentu.

“Namun ada juga clothing yang merangkap distro. Yang jelas, industri kreatif ini memiliki dua ciri khas, yakni independen dan mengandalkan networking (jaringan) yang luas,” kata Nino Flint, Marketing Communications Indonesia Independent Clothing Association (IICA), Kamis (1/7/10).

Menurut Nino, saat ini jumlah pelaku industri kreatif distro dan clothing di Indonesia terus bertambah. Pasalnya, produk t-shirt yang dihasilkan usaha ini mampu membuat para remaja menjadi lebih percaya diri ketika tampil di hadapan publik. Apalagi konsep visual yang ditampilkan di t-shirt dibuat dalam jumlah terbatas (limited) dan bisa menaikan gengsi serta identitas pemakainya.

“Jadi, industri kreatif distro dan clothing tidak sekadar menjual baju, tapi ada image kuat yang melekat bagi pemakai dan pembuat bajunya. Di kawasan AsiaTenggara, Indonesia satusatunya negara yang pertumbuhan distro dan clothingnya cepat. Pangsa pasarnya baru 40 persen. Saat ini kira-kira lebih dari 10 ribu usaha. Di Bandung saja sudah ada 1.000 distro dan clothing,” ujar Nino.

Namun, sambung Nino, bagi para pemula yang menggeluti bisnis ini seringkali terkendala sarana dan saluran untuk memasarkan produknya. Padahal industri kreatif ini mampu memberikan stimulus ekonomi dan mendorong industri kreatif lainnya agar berkembang. Sebagai solusinya, berbagai event pun digelar agar masyarakat mengetahuinya, seperti Jakarta Clothing Expo (Jakcloth) 2010 yang digelar awal pekan Juli 2010.

“Tahun lalu dimana Jakcloth pertama kali digelar, nilai transaksinya mencapai Rp 10 miliar dengan jumlah pengunjung lebih dari 50.000 orang. Ini sesuatu yang luar biasa,” ungkap Nino.

Tahun ini, rangkaian clothing expo akan digelar di beberapa kota besar. Selain di Jakarta, sebelumnya sudah digelar di Bandung, Lampung, dan Makassar. Event berikutnya akan dilangsungkan di Medan, Surabaya, Malang, dan Yogyakarta.

Dikatakan Nino, acara berlangsung sukses dan para remaja di kota tersebut cukup responsif menyambut perhelatan akbar ini. Di sisi lain, hal tersebut menunjukan industri kreatif distro dan clothing tetap hidup.

“Saya berharap terus ada geliat dan pertumbuhan cepat industri ini di kota lainnya, agar para remaja bangga menjadi bagian dari Indonesia yang mampu menggerakan roda perekonomian,” tandasnya.

Sementara itu, PT Sinar Sosro yang salah satunya memroduksi minuman fruit tea sepenuhnya ikut mendukung serentetan clothing expo di berbagai daerah. Menurut Deputy Wakil Direktur PT Sinar Sosro Aria Wahyudi, keterlibatan Sosro sematamata untuk mendukung kreativitas anak muda Indonesia yang semakin bergaung keras. Selain itu, Sosro terus mendorong perkembangan industri kreatif distro dan clothing yang menunjukan peningkatan sangat besar.

“Fruit tea telah dikenal sebagai produk minuman teh rasa buah yang identik dengan anak muda yang gaul, kreatif, bergaya beda, dan gokil (gila). Ini selaras dengan prinsip dan image para pelaku usaha distro dan clothing,” terang Aria, Kamis (1/7/10).

Bagi Aria, keikutsertaan perusahaannya menjadi langkah awal penyemangat anak-anak muda yang memiliki jiwa mandiri dan kewirausahaan. Namun Aria mengaku belum terpikir untuk merekrut dan membina para pelaku industri kreatif, utamanya di daerah yang memiliki keunikan lokal. Saat disinggung total dana yang digelontorkan Sosro untuk menyeponsori acara ini, Aria tak bersedia membeberkannya.

“Angkanya cukup variatif. Yang pasti, kami juga turut memberikan berbagai hiburan bagi para pengunjung dan mendatangkan artis-artis ibukota yang menjadi idola remaja,” ucapnya seraya tersenyum.

Sayangnya, sambung Aria, industri kreatif ini belum dilirik pemerintah. Padahal, saat ini pemerintah tengah getol mengampanyekan kebangkitan ekonomi dan industri kreatif serta menyosialisasikan ‘100 Cinta Produk Indonesia’. Pemerintah dianggap masih sebatas berwacana dan belum ada tindakan nyata untuk merangkul kalangan muda potensial ini.

Di sisi lain, pemerhati sekaligus pecinta distro dan clothing Bagus ’Netral’ berharap pelaku industri ini tidak menyerah begitu saja meski kurang diresponpemerintah. Lebih dari itu, Bagus menginginkan agar ke depan produk-produk distro dan clothing tidak hanya diminati kaum remaja, namun juga mampu memasuki pasar segmen keluarga. Inilah salah satu tantangan berat bagi mereka.

atikel bab 10 : Pengukuran Kinerja Distribusi

Sebagai distribusi fisik yang menyalurkan produk dari pemilik produk hingga ke retailer supaya bisa dijangkau oleh konsumen akhir tentunya memiliki standar layanan tertentu. Fungsi dari Standar Layanan ini tidak lain adalah sebagai ukuran keberhasilan dari proses distribusi. Ukuran keberhasilan ini tentunya yang akan mencerminkan apakah Pemilik Produk / Principal dan juga Customer dalam hal ini Retailer merasa puas dan bersedia untuk terus menjalin kerjasama.

Dalam bisnis Distribusi ada tiga kelompok pengukuran untuk melihat keberhasilan distributor:

1. Sales dan Coverage

2. Service Distribusi

3. Pengelolaan Modal Kerja
Sales dan Coverage

Aspek ini biasanya paling dilirik secara langsung oleh para Business Executor. Kinerja ini dilihat manfaatnya oleh Principal dan Distributor itu sendiri. Parameter yang biasa digunakan antara lain:
A/T Sales: Persentase Actual sales terhadap Target yang disepakati bersama.
Growth: Pertumbuhan bisnis dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Coverage: Jumlah customer yang melakukan transaksi pembelian dalam suatu periode. Semakin besar angkanya artinya semakin luas daya jangkau distributor dan produk yang didistribusikannya juga tergolong banyak diserap oleh konsumen akhir.
Service Distribusi

Service distribusi lebih banyak kepada pengukuran fungsi logistik atau supply chain. Aspek ini memberikan benefit langsung kepada pelanggan. Pengukuran yang sering digunakan antara lain:
Order Fulfillment Rate: Rasio antara pesanan dari pelanggan yang dapat dilayani terhadap total pesanan yang datang ke distributor. Misalnya saja permintaan seluruh pelanggan terhadap produk-produk yang didistribusikan senilai 100 juta Rupiah, sedangkan permintaan yang dapat dipenuhi hanya 95 juta Rupiah. Artinya tingkat pemenuhan distributor terhadap permintaan pelanggan hanya 95% dalam satu periode yang sama. Pembanding yang digunakan bisa berupa:
Nilai transaksi
Volume unit transaksi
Jenis produk
Perfect Order Fulfillment Rate: Definisi yang sama dengan di atas hanya saja dengan ketentuan pesanan yang dapat dipenuhi dengan sempurna, misalnya; dokumennya lengkap, tepat waktu, dan tepat produk.
Delivery Timeliness: Yaitu ketepatan distributor dalam memenuhi permintaan pelanggan terhadap rentang waktu yang dijanjikan. Misalnya distributor menjanjikan pengiriman akan dilakukan paling lama 1×24 jam sedang pesanan dilakukan. Maka kinerja pengiriman dilakukan dengan menghitung jumlah pesanan yang sesuai dengan yang dijanjikan terhadap total pengiriman yang dilakukan. Dalam satu bulan misalnya terdapat 100 kali pengiriman, sementara yang tepat waktu / atau yang bisa dikirim dalam 1×24 jam hanya 90 pengiriman, berarti kinerja Delivery Timeliness dari distributor hanya 90%.
Pengelolaan Modal Kerja

Aspek ini umumnya hanya digunakan oleh internal distributor itu sendiri, karena distributor mengemban tanggung jawab sebagaimana disepakati dengan principal maupun pelanggan. Namun demikian untuk dapat menghasilkan keuntungan yang lebih optimal diperlukan pengelolaan Modal Kerja yang tepat.

Dalam Supply Chain dikenal istilah Cash-to-Cash Cycle Time, yaitu waktu dimana tanggung jawab pembayaran dilakukan kepada principal hingga distributor menerima cash dari pelanggan. Ilustrasinya seperti ini:
Ketika distributor membeli produk dari Principal, biasanya memiliki term pembayaran. Misalnya saja 30 hari. Artinya distributor punya waktu sebanyak 30 hari untuk melakukan penjualan sebelum melakukan pembayaran ke Principal. Dengan kata lain produk tersebut selama 30 hari sebenarnya masih dimodali oleh Principal. Hal ini dikenal dengan istilah DOAP (Days of Account Payable).
Sementara itu Distributor itu kepada pelanggannya juga memiliki term pembayaran. Misalnya saja 15 hari. Artinya pelanggan memiliki kredit pembayaran selama 15 hari sejak barang diterima. Hal ini dikenal dengan istilah DOAR (Days of Account Receivable).
Produk yang diterima di gudang tentunya tidak bisa langsung terjual seketika, dibutuhkan waktu tertentu. Misalnya saja dilakukan pembelian sebanyak 100 unit, maka butuh waktu berapa lama hingga seluruh 100 unit tersebut habis terjual. Jika dalam waktu 20 hari seluruh unit tersebut terjual, maka dikenal istilah DOI (Days of Inventory) sebesar 20 hari.
Dengan demikian distributor diberikan modal oleh Principal senilai 30 hari, kemudian dikurangi dengan inventory yang harus disimpan sebesar 20 hari dan juga inventory yang ada di pelanggan yang baru dibayar 15 hari kemudian. Sehingga total modal kerja yang dibutuhkan distributor sama dengan 30 hari – 20 hari – 15 hari, yaitu -5 hari.
5 hari tersebut jika dikonversi ke dalam rupiah, maka mudahnya tinggal dikalikan dengan rata-rata penjualan harian. Jika penjualan per hari senilai 5 juta Rupiah, maka modal kerja yang dibutuhkan yaitu 25 juta. Maksudnya jika penjualan per hari sebesar 5 juta Rupiah sedangkan dalam sebulan terdapat 30 hari, maka penjualan sebulan sebesar 150 juta Rupiah sudah termasuk marjin keuntungan. Maka jangan dibayangkan modal kerja yang dibutuhkan juga sekitar 150 juta minus marjin keuntungan. Tapi dengan perhitungan tadi artinya untuk dapat menghasilkan penjualan sebesar 150 juta Rupiah sebenarnya cukup bermodalkan 25 juta Rupiah.

Pengukuran untuk kinerja internal Distribusi sebenarnya masih cukup banyak, misalnya saja jumlah kerugian, jumlah stok produk yang tidak bergerak atau tidak terjual dalam kurun waktu yang cukup lama, forecast error, dan sebagainya. Namun semua pengukuran tersebut sebenarnya merupakan turunan dari pengukuran pokok yang dijabarkan di atas.