- Tahap 1 : Pikirkan bahwa kamu seorang ”X”
Semua hal memang berawal dari mainset atau pola
pemikiran kita, sama seperti Penentuan Perilaku diawali dengan pemikiran kita
terhadap sosok yang kita inginkan, pilih sosok seperti apa yang kamu ingin kan.
Tapi tak lepas dari konsep diri yaitu pandangan dan sikap individu terhadap
seluruh keadaan dirinya.
Contoh : Saya memikirkan bahwa saya akan menjadi
sosok yang penyabar, dilihat dari diri saya juga yang mampu mengontrol emosi
dengan baik
- Tahap 2 : Bayangkan bagaimana perilaku ”X”
Sebelum menetapkan salah satu tindakan prepairing
lah yang harus anda lakukan mempersiapkan tindakan anda dengan cara membayangkan bagaimana Perilaku
”X” yang nantinya akan anda pilih. Karena dari proses membayangkan tersebut
kita dapat mengetahui seperti apa pastinya perilaku anda dan lain lain.
Contoh : saya membayangkan bahwa perilaku penyabar
saya adalah seperti seseorang yang mampu menahan emosi, memikirkan semuanya
dengan kepala dingin.
- Tahap 3 : Pilih beberapa ”X” sebagai Perilaku
Tindakan tindakan apa saja yang akan anda pilih
untk mewujudkan perilaku yang anda inginkan
Contoh : sebagai seseorang yang penyabar saya
memilin untuk bersikap santai pada setiap tindakan yang akan saya lakukan,
berkata dengan sopan agar tidak memancing amarah dan lain-lain
- Tahap 4 : Perilaku anda dirasakan oleh orang lain
Satu hal yang tidak boleh anda lupakan adalah anda
tidak hidu sendirian, ada orang lain disekitar anda. Anda harus pikirkan
- Tahap 5 : Respon lain dari perilaku anda
Tahap yang ke lima ini sangat berkaitan dengan
dengan tahap sebelumnya, masih berhubungan dengan sosial yaitu bagaimana respon
orang lain ketika melihat atau mendapati perilaku kita
Contoh : Respon orang lain saat kita terlalu
santai akan menyebabkan orang lain merasa kita tidak serius
- Tahap 6 : Lihatlah orang lain menerima atau menolak perlaku ”X” anda
Dan tahap yang teropenting adalah memikirkan
apakah perilaku yang telahkita pilih dan akan kita lakukan akan diiterima oleh
orang banyak. Dalam hidup pasti ada pro dan kontra pemikiran setiap orang
berbeda itulah alasanya. Jadi sekali lagi kita harus melihat apakah tidakan
kita diterima
Dari ke lima tahap tersebut membentuk siklus yang
artinya berputar, terulang, dan tak terputus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar