Produksi (production) adalah pembuatan barang dan jasa
dengan menggunakan factor-faktor produksi : tanah, tenaga kerja, kewirausahaan,
dan pengetahuan. Menurut sejarah, produksi telah dihubungakan dengan
manufaktur, tetapi sifat bisnis telah berubah secara signifikan dalam kurang
lebih 20 tahun terakhir. Sector jasa, termasuk layanan internet telah
berkembang secara dramatis.
Manajemen produksi (Production management) merupakan istilah
yang digunakan untuk mendiskripsikan untuk semua aktivitas yang dilakukan
manajer untuk membantu perusahaan mereka dalam menghasilkan barang. Untuk mencerminkan perubahan dalam
kepentingan ari manufaktur ke jasa, istilah produksi sering diganti dengan
operasi untuk mencerminkan produksi barang dan jasa.
Manajemen operasi
(operations management) adalah area khusus dalam manajemen yang mengubah atau
mentransformasi sumber menjadi barang dan jasa. Ini mencakup manajemen inventaris,
control kualitas, perencanaan produksi, jasa follow-up, dll. Setiap tahun,
perusahaan menemukan cara otomatisasi baru untuk meniadakan kebutuhan akan
tenaga kerja.
Manajemen operasi
dalam industry jasa
Manajemen operasi
dalam industry jasa menyangkut dalam menciptakan pengalaman yang bagus bagi
mereka yang menggunakan layanan ini. Manajemen operasi di hotel-hotel
didasarkan pada pelanggan. Idenya hanya untuk menawarkan layanan yang melebihi
harapan pelanggan. Kunci kesuksesannya adalah pelatihan dan lebih banyak
pelatihan.
Menyenangkan para
pelanggan dengan cara mengantisipasi kebutuhan mereka telah menjadi standart
kualitas untuk hotel-hotel mewah, seperti halnya untuk sebagian besar bisnis
jasa lainnya. Akan tetapi, mengetahui kebutuhan pelanggan dan memenuhi
kebutuhan tersebut adalah dua hal yang berbeda. Itulah mengapa manajemen
operasi begitu penting.
Form utility
adalah nilai yang ditambahkan dengan pembuatan produk dan jaa yang sudah jadi,
seperti nilai yang ditambahkan dengan penggunaan silicon dengan pembuatan chip
computer atau penggabungan layanan untuk menciptakan paket liburan. Amerika
serikta dapat mempertahankan posisi kepemimpinan dalam produksi dengan
merancang yang baru dan lebih baik.
Manufaktur proses
adalah bagian proses produksi yang secara fisik atau kimiawi mengubah bahan.
Proses perakitan
adalah bagian proses produksi yang menyatukan komponen-komponen.
Proses
sebentar-bentar adalah proses produksi dimana jumlah produksi sedikit dan masih
sering diubah untuk membuat produk-produk yang berbeda.
Kebutuhan untuk
meningkatkan tehnik produksi dan menghemat biaya
Desain yang
dibantu dengan computer (computer-aided desaign-CAD) penggunaan computer dalam
desain produk. Manufaktur yang dibantu dengan computer (computer-aided
manfucaturing-CAM) penggunaan computer dalam manufaktur produk. Manufaktur yang
diintegrasi oleh computer (computer-integrated manufacturing-CIM) penyatuan
desain yang dibantu computer dengan manufaktur yang dibantu dengan computer.
Manufaktur yang
flesibel » merancang mesin untuk banyak tugas, sehingga mesin tersebut dapat
menghasilkan beragam produk.
Manufaktur yang
ramping -> produksi barang dengan menggunakan segala sumber yang lebih
sedikit ketimbang produksi massa.
Penyesuaian massa
-> menyesuaikan produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan individual.
Perencanaan persyaratan bahan (materials requirement
planning-MRP) adalah system manajemen operasi yang berbasis computer yang
menggunakan ramalan penjualan untuk memastikan bahwa bagian-bagian dan
bahan-bahan yang dibutuhkan tersedia pada waktu dan tempat yang tepat di satu
perusahaan tertentu.
Perencanaan sumber perusahaan (enterprise resource
planning-ERP) adalah aplikasi lomputer yang memungkinkan banyak perusahaan
untuk mengatur semua operasi mereka pada basis kumpulan data korporat yang
terintegrasi.
Control kualitas
Kualitas adalah secara konsisten memproduksi pa yang
diinginkan pelanggan sementara mengurangi kesalahan sebelum dan setelah
pengiriman kepada pelanggan. Produk diselesaikan dan kemudian diuji. Ini mengakibatkan
beberapa masalah :
a. Ada
kebutuhan untuk menginspeksi pekerjaan orang lain. Dibutuhlan ekstra orang dan
sumber.
b. Apabila ditemukan kesalaha, seseorang harus membetulkan
kesalahan atau membatalkan produk tersebut.
c. Apabila
pelanggan menemukan kesalahan, ia dapat merasa tidak puas dan bahkan dapat
memebeli dari orang lain setelahnya.
intinya :
MASUKAN →
KONTROL PRODUKSI → HASIL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar